Daftar Sebaran Sekolah Dapat Bantuan Laptop dari Nadiem

Sebaran Sekolah Dapat Bantuan Laptop – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) akan memberi bantuan laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke 12.674 sekolah lewatAPBN dan 16.713 sekolah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik.
Bantuan itu diserahkan ke PAUD, SD, SMP, SMA, dan SLB selama setahun 2021. keseluruhnya bujet yang dikeluarkan tahun ini sentuh angka Rp3,7 triliun.

Di tahapan pertama ini Pendistribusian dan peyebaran laptop dan kontribusi TIK ( dikasih ke Sekolah Pendorong di pelosok wilayah.

Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek M. Samsuri menjelaskan kontribusi cuman diberi untuk sekolah yang memerlukan.

Direktur PAUD Kemendikbudristek Muhammad Hasbi menjelaskan kontribusi laptop dan TIK dikasih ke 346 unit PAUD yang menyebar di 111 kabupaten/kota.

“Untuk tingkatan PAUD pemberian laptop diutamakan untuk memberikan dukungan penerapan Program Sekolah Pendorong,” kata Hasbi Rabu (4/8).

Untuk mengirim permohonan Bantuan Laptop Gratis ini , Bpk/ibu dapat mengunjungi Situs http://simkeu.kemdikbud.go.id/index.php/bantuan

Sementara, Direktur SMP Kemendikbudristek Mulyatsyah menjelaskan penyediaan kontribusi TIK diberi untuk 7.859 SMP. Mulyatsyah tidak mengatakan jumlah wilayah atau tebaran yang menerima bantuan.

“Untuk SMP TIK [dari] APBN pusat untuk 6.435 sekolah. DAK fisik ke wilayah untuk 1.424 sekolah, penyediaan oleh wilayah,” kata Mulyatsah

Direktur SMA Kemendikbudristek Suhartono Arham melalui stafnya mengatakan ada 1.195 SMA yang mendapat bantuan TIK. Bantuan diprioritaskan bagi daerah khusus yang membutuhkan.

Baca Juga : Cek Status Penerima Βansos Melalui Aplikasi Resmi Κemensos Beserta Caranya

Sementara Direktur SD Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih belum memberikan data jumlah maupun sebaran sekolah dan daerah yang menerima bantuan laptop dan TIK.

“Saya coba koordinasikan ke kawan-kawan yang menangani ini ya,” kata Sri pada Senin (2/8). Sri belum menjawab kembali konfirmasi terkait data yang diminta.

Baca Juga : Cara Daftar BLT Modal Usaha Sebesar 3,5 Jt

Namun, program tersebut mendapat kritik. Pengamat pendidikan Indra Charismiadji menyoroti pengalaman negara tetangga membagi-bagikan laptop dan perangkat teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ke sekolah, namun berujung gagal karena strategi yang tidak tepat. Ia menekankan agar Indonesia tidak membuat kesalahan yang sama.

“Kalau tidak disiapkan nasibnya bisa sama seperti kegagalan program Malaysia atau program pengadaan tabletnya Thailand,” kata Indra melalui keterangan yang disampaikan kepada , Senin (1/8).

Baca Juga : Berita Βansos Lain Nya

Sebaran daerah penerima bantuan laptop di halaman berikutnya… ==>>