PERHATIAN!
Laptop Gratis dari Pemerintah – Baru baru ini, pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tehnologi (Kemendikbud Ristek) diberitakan akan membagikan dana sebesar Rp 2,4 triliun untuk penyediaan laptop sekitar 240.000 unit.
Alokasi dana ini termasuk juga untuk penyediaan projector dan monitornya, printer, scanner, wireless router, connector type C ke HDMI dan VGA, dan earphone. “Pemerintah membagikan Rp 2,4 triliun untuk dana alokasi khusus pengajaran tahun 2021 pada tingkat propinsi, kabupaten/kota untuk pembelian 240.000 laptop,
“kata Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam info virtualnya, Kamis (21/7/2021), diambil dari KompasTV.
Disebutkan ketinggal jaman Menurut pemakai Twitter dengan handle @duwket, spesifikasi laptop yang tercantum telah ketinggal jaman karena masih memakai hard drive memiliki 32 GB dan memakai prosesor dual core.
“Seriusan itu HDD 32GB? Terasa kembali ke 20 tahun lalu,” kicau account dengan handle @satriaariwibowo
“Serius itu HD 32 GB kek FD saja…FD gw saja 128GB,” twit @dennykwee0807.
“Hard Drive 32 GB. Itu laptop atau hape siomi?” kicau @Tresna_Dewiii
Laptop Gratis dari Pemerintah Harga 10 Juta ini. Umumnya Tekno Advisor tidak ingin komentar apa apa masalah pekerjaan pemerintah,ingin positif,ingin negatif,karena teknoadvisor gak tahu lah. Banyak politiknya.
Tetapi ini kali berbeda,ada hubungan sama teknologi,dan teknoadvisor akan ulas dari pemikiran teknologi juga.
Nah, jadi, buat yang belum tau,kemaren ada berita soal pemerintah yang ngealokasiin dana 2.4 triliun buat pengadaan 240 ribu laptop untuk pelajar. Berita bagus ni
Pemerintah lewat kemendikbudristek,mau ngebagiin alat yang penting banget buat pelajar zaman sekarang.
Sebuah laptop. Dan sebagai manusia,apalagi netizen yang selalu penasaran,otomatis kita pasti bakal itung dong.kayak pelajaran matematika SD.2.4 triliun, dibagi 240 ribu laptop.Artinya 1 laptop, harganya 10 juta.
Baca Juga : Cara Daftar Î’ansos PPKM Darurat Senilai 600 Rb
Jika misalkan ingin merek yang lebih mainstream,seperti dari Acer misalkan,uang 10 juta itu bisa dapetin prosesor Core i5 angkatan ke 11,RAM 8GB, SSD 512GB,dapat Windows 10, dapat Microsoft Office,dasarnya laptop yang cakep buat seluruh orang lah,apa lagi buat siswa.
Nach, permasalahannya.Di berita masalah Laptop Gratis dari Pemerintah Harga 10 Juta itu,diberi tahu jika rupanya spesifikasi dari netbooknya sudah ditata di ketentuan menteri.
Spek yang ketulis gini:
- Tipe prosesor core: 2, frekuensi: > 1,1 GHz, Cache: 1 M
- Memori standar terpasang: 4 GB DDR4
- Hard drive: 32 GB
- USB port: dilengkapi dengan USB 3.0
- Networking: WLAN adapter (IEEE 802.11ac/b/g/n)
- Tipe grafis: High Definition (HD) integrated
- Audio: integrated
- Monitor :11 inch LED
- Daya/power: maksimum 50 watt
- Operating system: chrome OS
- Device management: ready to activated chrome education upgrade (harus diaktivasi setelah penyedia ditetapkan menjadi pemenang)
- Masa Garansi: 1 tahun
Spek yang baru saja teknoadvisor sebutin,ialah spek minimum dari netbooknya ya. jadi jika misalkan uang 10 juta barusan ingin dibelikan spek yang lebih baik, itu dapat.Tetapi jika ingin seperti getho doang,ikutin ketentuan minimum, ya bisa.
Buat anda yang tidak tahu masalah spek laptop,spek yang baru saja teknoadvisor sebutin ialah spek yang rendah sekali buat harga 10 juta. Karena itu berita ini menjadi hot topic lah.
Kok dana 10 juta, hanya dapat laptop yang tingkatnya lima juta doang? 5 jutanya kembali ke mana ?
Setelah berita itu, langsung ada berita susulan kembali buat ngelurusin rumor ini. Kemendikbud ngomong “jika istilah laptop 10 juta itu kurang pas” Lebih pas jika disebut paket TIK,jadi dana 2.4 triliun itu,akan dialokasiin buat membeli 242.565 paket TIK buat 15.656 sekolah.
Isi paket TIKnya ada laptop dengan spek minimum seperti barusan,terus ada router, konektor, printer,dan scanner . Maka bukan laptop doang.
Baca Juga : Cara Registrasi/Daftar Î’antuan Dana Anak Sekolah 4,4 Juta
Hanya tetep saja ada warganet yang gak dapat terima.Pada komentar, memang harga router,konektor, printer, dan scanner,berapaan sich sampai lima juta? Harga baru akan begitu jika brand-nya bagus semua dan teknoadvisor sepakat.Misalkan membeli printer+scanner brother yang 2jutaan,router TP-Link bagus yang satu 1/2 juta-an,jika konektor teknoadvisor tidak tahu connectorapaan sich, Macamnya sangat banyak
Tetapi jika tersisa duitnya dibelikan pendamping yang semegah itu,itu akan kerasa terlalu berlebih bangetkalau harga laptopnya saja hanya lima juta.
Seperti membeli mobil LCGC yangharganya 50-60 juta, atau 100.terus diberi ban 30 juta, jok kustom 10 juta, sound sistem 10 juta. Overkill sekali . Sehingga gak bingung jika banyak ,warganet yang mikir negatif.teknoadvisor juga awalannya ingin turut julid,ingin turut komen-komen.Ingin turut post tetapi…
Baca Juga : Berita Î’ansos Lain Nya
Mikir, mengapa ketentuannya dapat seperti getho,coba dipikir agar logis getho menteri pendidikan kita orangnya super luar biasa lho, Pak Nadiem. Dan teknoadvisor punya satu teori mengapa netbooknya Hanya “getho doang”.
Kata kuncinya ada di SISTEM OPERASI. OS .
Laptop Gratis dari Pemerintah Harga 10 Juta ini punyai spek yang cupu sekali,jika kita ngukurnya pakai standard Windows, atau MacOS. 2 OS mainstream yang dipakai beberapa orang.jadi tidak bingung jika orang dasarnya getho
Baca Juga : Cara Daftar BLT Modal Usaha Sebesar 3,5 Jt
Tetapi jika kita baca satu kali lagi, spek laptop yang jadi persyaratan di sini,harus pakai Krom OS. Buat anda yang baru pertama kalinya denger masalah Krom OS,ini mekanisme operasi bikinan Google yang berbasiskan kernelnya Linux.
Serupa serupa seperti Android yang berada di HP kita, pangkalannya sama, kernel Linux juga. Anda semestinya pernah denger program Google Krom ,itu program buat searching internet.Nach, namanya diambil disana.Mengapa namanya diambil dari sana?
Karena langkah kita pakai Chromebook,panggilan buat laptop yang pakai Krom OS,memang serupa sekali sama langkah kita pakai program Google Krom.
Sebuah browser.Anggep saja Chromebook ini seperti laptop biasa,yang cocok kita idupin, langsung automatis ngebuka Google Krom,dan kita tidak dapat keluar sana. Di chromebook, kita hanya dapat ngelakuinkerjaan yang dapat dikerjain melalui browser.
Kedengeran sempit sekali ya? Tetapi coba kita berpikir cocok kita baru idupin computer,umumnya program apa yang diidupin?
Yap Browser.Jika ingin rapat? Browser. Membuka e-mail? Browser. Membuka chat? WA, Telegram? Browser dapat. Ngetik pekerjaan? di Browser dapat.
Sudah ada google docs dan lain lain.Bahkan juga program Office bisa juga kita akses melalui browser,memang sebagian besar buat diberi ke siswa kan? Sama sesuai sasaran kemendikbud.
Dari sejak awalnya ia ada, chromebook seperti memang sudah diposisiin sebagai laptop murah buat siswa.bukan yang lain,ia tidak lelet,proses booting cepat,gak dapat dipakai main games,
Chrome OS dikenal juga sebagai OS yang bebas virus.Ortu keknya senang sekali,jika ada laptop getho Karena itu tahun kemarin,cocok dunia kembali di dalam rumah semua,terhitung aktivitas sekolah,pemasaran chromebook langsung ngeroket,naik 2-3 kali lipet di luar negeri.
Di Indonesia tidak kedengeran karena chromebook memang gak ngetrend saja.Gak ngetrendnya itu juga ada alesannya ya.Dan ini yang teknoadvisor cemasin dari program ini.Jika teknoadvisor terka, Chromebook tidak laris di Indonesia karena ia benar-benar ngandelin internet agar ia dapat optimal.Dipakai off-line dapat saja, filenya dapat kita unduh dahulu dan ubah off-line.
Kesimpulan
Untuk Persyaratan yang menerima kontribusi ini tidak ada beritanya dari Kemendikbud Ristek. Kalian pantengin terus teknoadvisor untuk memperoleh berita terupdate mengenai Kontribusi Pemerintah ini sekalian memperoleh informasi dan berita terupdate seputar teknologi
Baca Juga : Cek Status Penerima Βansos Melalui Aplikasi Resmi Κemensos Beserta Caranya
#Jangan Lupa Bagikan ke keluarga, teman dan sahabat kalian. Kebaikan anda solusi bagi mereka. Kami juga mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kebaikan bersama. Terimakasih semoga berita ini dapat membantu bpk/ibu semua 🙂