Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A01 Core – Awalnya Tekno Advisor sudah menyuguhkan sedikit Review berkenaan Samsung Galaxy A01, sebuah ponsel di pasar entry-level di harga Rp1.500.000,-. Siapa kira, ternyata merk ponsel raksasa asal Korea ini memilih untuk mendatangkan variasi yang tambah murah kembali, yaitu Samsung Galaxy A01 Core di harga Rp1.099.000,-.
Ke-2 nya memiliki beda sekitaran 400 ribu, dan pasti ada beragam pemotongan feature pada variasi “enteng” ini. Tentunya beberapa orang bertanya, berapa worth it kah versus Core ini dibanding yang umum?
Kalian tak perlu Bingung, semakin lama lagi, karena di bawah ini telah ada 10 kelebihan dan kekurangan Samsung Galaxy A01 Core yang diharap dapat memberikan kepuasan rasa ingin tahu Kalian. Yok dibaca!
Daftar Isi
Spesifikasi Samsung Galaxy A01 Core
- Launching: Juli, 2020
- Layar: 5,3 inch, 720 x 1480 pixel
- Chipset: Mediatek MT6739WW (28 nm)
- GPU: PowerVR GE8100
- RAM: 1 GB. 2 GB
- Memori Intern: 16 GB, 32 GB
- Memori External: Up to 512 GB
- Camera Belakang: 8 MP
- Camera Depan: 5 MP
- Battery: Non-removable 3.000 mAh
Baca Juga : Hp di Bawah 1 Jutaan
Kelebihan Samsung Galaxy A01 Core
Murah tidak selamanya menggambarkan Fitur yang kaleng-kaleng. Berikut beragam kelebihan Samsung Galaxy A01 Core yang dapat menguraikan nilai dari ponsel ini.
1. Memakai Android 10 Go Edition
Mekanisme operasi juga ikut menyumbangkan harga jual pada suatu ponsel. Untuk Samsung Galaxy A01 Core sendiri, dia didatangkan dengan Android 10 yang saat peluncurannya sebagai OS Android periode itu.
Android 10-nya juga bukan yang umum, tetapi Android 10 Go Edition yang biasa didatangkan pada ponsel dengan RAM di bawah 2 GB. Oleh karenanya, mekanisme operasi ini juga dapat jalankan program dan melakukan aktivitas multitasking dengan cukup lancar walau terhalang batas hardware.
Untuk Kalian yang ingin mengambil program lewat Play Toko, beberapa pilihan yang dijajakan sebagai variasi Go yang memiliki ukuran lebih enteng, seperti YouTube Go, Gmail Go, dan lain-lain.
Tidak boleh cemas masalah kompatibilitas program, karena Kalian juga bisa memasang program variasi regulernya pada Samsung Galaxy A01 Core . Maka, tidak ada yang perlu dipertaruhkan saat memakai Android Go Edition daripada Android biasa.
2. Kualitas Kamera yang Cukup Baik
Walaupun ada di bentang harga yang paling dapat dijangkau, tidak berarti Kalian tidak bisa nikmati hasil photo yang cantik untuk kenang kembali kebersama-samaan. Samsung Galaxy A01 Core diberi dengan komposisi singgel kamera saja, tetapi hasil fotonya termasuk cukup baik untuk HP sekelas ini.
Camera belakangnya memiliki resolusi 8 MP dengan bukaan apertur f/2.2, dan telah didatangkan dengan autofokus dan feature LED Flash. Dalam pada itu ada lensa depan memiliki kekuatan 5 MP dengan bukaan f/2.5. Untuk alat rekaman video lewat lensa belakang, Kalian dapat merekam dengan resolusi 1080p pada frame rate 30 FPS.
Ke-2 camera ini alami pengurangan daripada variasi A01 reguler, walaupun demikian hasil photo yang didapatkan masih tetap kelihatan tajam walaupun sedikit ada sisi kurang sinar yang kurang mendapatkan exposure. Berikut beberapa hasil photo dari Samsung Galaxy A01 Core.
Seperti tadi telah diterangkan, memang Samsung Galaxy A01 Core cukup kesusahan untuk jaga exposure pada beberapa bagian tertentu yang tidak kebagian sinar. Hingga, Kalian juga tidak dapat mengharap banyak pada pengambilan foto malam hari. Tetapi untuk penggunaan setiap hari, beberapa hasil photo di atas masih cukup lumrah di kelas harga dan masih jaga ketajaman photo dengan baik.
3. Ukuran yang Solid
Di barisan ponsel terbaru yang datang dengan Layarnya keren dan ukuran body yang besar, kedatangan Samsung Galaxy A01 Core ini cukup sanggup jadi udara segar, khususnya untuk Kalian yang cari ponsel dengan segi portabilitas yang tinggi.
Masalahnya HP Samsung murah ini datang dengan dimensi body yang ditanggung nyaman digenggam dan dimasukkan ke kantong celana, yaitu sejumlah 141.7 x 67.5 x 8.6 mm.
Dalam pada itu, beratnya juga semakin menggambarkan pengalaman memegang yang maksimal dengan mendatangkan angka 150 g saja. Ditanggung tidak pegal saat digunakan terus menerus, dan tentu saja bagus untuk tangan anak-anak yang baru mengenali tehnologi.
Dari sisi Layar, Samsung Galaxy A01 Core diberi dengan panel PLS TFT dengan ukuran 5,3 inch. Sebuah ukuran Layar yang cukup ketinggal jaman karena bermacam ponsel dari bentang harga mana saja telah memiliki ukuran Layar di atas 6,5 inch. Tetapi, malah ini yang menjadikan seperti oase di padang pasir, karena sangat terbatasinya opsi ponsel keluaran 2020 yang mendatangkan Layar mini.
4. Desain Bodinya Cukup Unik
Bila Kalian telah menyaksikan penampilan design Samsung Galaxy A01, Kalian akan ketahui jika ponsel itu pilih approach minimalistik dalam memperlihatkan penampilannya.
Dengan mendatangkan penampilan body belakang yang memiliki motif garis-garis, ini membuat kelihatan lebih unik dan tidak terlalu sederhana. Sama dengan variasi regulernya, A01 Core ini juga mendatangkan tiga opsi warna seperti merah, biru, dan hitam supaya Kalian dapat sesuaikan ponsel dengan model Kalian.
5. Memakai Slots Memori External Terpisah
Satu kekurangan yang kerap kali menempel pada ponsel di harga Rp1-jutaan ialah memori internnya yang terlalu kecil. Walau sebenarnya, pemakai memerlukan tempat penyimpanan yang luas supaya file-file multimedia dapat dirasakan secara off-line, seperti TV seri, video content, film, lagu, dan sebagainya.
Dengan kemampuan memori intern yang cuman 16 GB dan 32 GB, untung saja Samsung Galaxy A01 Core masih sediakan slots khusus untuk microSDXC sampai 512 GB. Kalian juga dapat simpan lebih banyak file yang diharapkan, bahkan juga tak perlu melepaskan kartu SIM ke-2 .
Kekurangan Samsung Galaxy A01 Core
Tertarik menyunting Samsung Galaxy A01 Core sesudah menyaksikan beberapa kelebihan di atas? Sekarang waktunya untuk Kalian ketahui segi kekurangan ponsel ini, yaitu seperti berikut.
1. Chipset Kurang Memiliki Tenaga di Kelasnya
Sudah pasti ada harga ada barang, karena Samsung Galaxy A01 Core memang kenyataannya tidak bisa mainkan games berat dengan demikian lancar. Chipset yang mengotaki ponsel ini sebagai Mediatek MT6739 dengan fabrikasi 28 nm dan GPU sejenis PowerVR GE8100.
Chipset garapan Mediatek ini sebagai komposisi empat pokok (quad core) yang meliputi empat ARM Cortex A53 dengan clock speed sebesar 1,5 GHz.
Beberapa dari Kalian kemungkinan berpikiran chipset ini cukup layak untuk bentang harga yang dibanderolnya, namun jika kita coba bandingkan dengan ponsel lain di harga sama, sayang Samsung Galaxy A01 Core yang dengan harga Rp1.099.000,- (16/1 GB RAM) kalah saing.
Berdasar info dari video punya Vy Vo Suan, score benchmark AnTuTu v8 yang sukses dicapai ponsel ini ialah 43.157 point seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah.
Ini benar-benar sebagai angka yang cukup kecil pada deretan harga Rp1-jutaan. Silahkan kita bandingkan dengan Advan G2 Pro dengan harga Rp1.200.000,- yang raih score 72.708 point. Chipset yang mentenagai Advan G2 Pro ialah Unisoc SC9863A. Di sini cukup kelihatan terang jika Samsung Galaxy A01 Core bahkan juga tidak bisa menaklukkan ponsel lokal dari Advan dengan beda harga yang sedikit.
Perform yang cukup menyebalkan dari Samsung. Kelihatannya merk Negara Gingseng ini memanglah tidak mengutamakan segi perform pada Galaxy A01 Core.
YouTuber Vy Vo Xuan juga ikut tampilkan kutipan gameplay Asphalt 9 pada ponsel ini, dan kelihatan jika Samsung Galaxy A01 Core cukup kerepotan untuk jaga frame rate yang konstan. Bahkan juga, peranan gyro-nya juga cukup terganggu untuk mengganti kendalian mobil.
2. Ukuran RAM Kecil
Selainnya dari perform chipset, ternyata Samsung Galaxy A01 Core juga tidak cukup unggul mendominasi pasar dengan kemampuan RAM-nya yang demikian kecil. Ya, ponsel murah dan meriah ini cuman tawarkan dua variasi RAM saja, yaitu 1 GB dan 2 GB. Benar-benar kecil, kan?
Itu argumen khusus Samsung menanamkan mekanisme operasi Android Go Edition supaya RAM-nya yang kecil ini tidak demikian punya pengaruh pada performa multitasking. Tetap, Samsung Galaxy A01 Core ada di jejeran terikuth untuk ukuran RAM dibanding dengan bermacam pesaingnya yang telah mengangkat RAM 3 GB juga.
3. Battery Termasuk Kecil
Sudah pasti performa battery sebagai salah satunya pemasti khusus dalam memandang kelaikan Samsung Galaxy A01 Core. Nach, apa ponsel ini sanggup memberinya durasi waktu pemakaian yang panjang?
Terpasang battery type Li-Ion memiliki 3.000 mAh di balik cangkang ponsel dapat dijangkau ini. Situs sah Samsung mengeklaim jika ponsel ini sanggup bertahan sepanjang 70 jam untuk putar lagu.
Untuk penggunaan normal, kemampuan ini masih berasa dapat diterima untuk temani sehari-harinya Kalian. Tetapi sayang kemampuan ini bukan yang terbaik yang dapat didapat pada bentang harga begini. Bila Kalian menyisihkan bujet yang semakin sedikit saja, Kalian dapat bawa pulang Redmi 9A dengan battery 5.000 mAh dengan harga Rp1.200.000,-.
Kenyataannya, kemampuan 3.000 mAh ialah kemampuan paling kecil yang dapat didapat di bentang harga entry-level. Ada juga handphone-ponsel lain seperti Infinix Hot 9 Play dengan bandrol harga Rp1.299.000,- yang mendatangkan battery 6.000 mAh.
4. Bezel Tebal
Tahun 2020 ialah eranya ponsel yang mendatangkan design poni untuk fragmen harga entry-level dan punch-hole untuk kelas menengah ke atas. Hampir tidak ada ponsel seperti Samsung Galaxy A01 Core yang mendatangkan bezel tebal di jidat dan dagunya.
Maknanya, penampilan desain Layar pada ponsel Samsung ini termasuk so last year, dan cuman sanggup memberinya rasio perbedaan body ke Layar yang kecil, yaitu sekitaran 74,5%. Ini juga memiliki imbas cukup jelek untuk kenyamanan Kalian dalam berseluncur jagat maya atau kegiatan setiap hari, karena itu Layarnya yang benar-benar kecil untuk standard pasar HP di tahun 2020.
5. Tidak Ada Sensor Sidik Jari
Segi keamanan privacy bukan faktor yang dapat dianggap remeh, tercermin pada industri ponsel yang gencar menghadiran feature sensor sidik jemari baik di bagian belakang, samping, atau di dalam Layar.
Nah, untuk Kalian yang tertarik memiliki Samsung Galaxy A01 Core, harus terima kenyataan ya guys, jika ponsel ini tidak memiliki sensor sidik jari sama sekali.
Lalu apa pemakainya cuman dapat buka kunci Layar memakai PIN, Pola, dan sebagainya saja? Pasti tidak, karena ponsel ini untungnya masih mendatangkan feature Face Unlock untuk membuka kunci Layar. Tetap, sensor sidik jemari termasuk feature umum dibanding ponsel lain, dan rasanya kurang patut jika feature ini dihilangkan.
Kesimpulan
Sesudah senang melihat-lihat Kelebihan dan Kekurangan Samsung Galaxy A01 Core yang harganya sangat bisa dijangkau ini, Kalian kemungkinan telah mempunyai deskripsi apa Galaxy A01 Core cukup layak membeli. Keseluruhannya tidak ada pengembangan mengagetkan pada HP ini, dia cuman mendatangkan sejumlah fitur basic dan standard untuk merajut komunikasi lewat chat atau sosmed.
Minimal, HP ini cukup enteng hingga pas untuk Kalian yang ingin membelikan ponsel pertama pada anak yang baru bergerak remaja. Disamping itu, performa ponsel yang teroptimasi karena Android Go Edition cukup baik di kelasnya, masih lancar untuk digunakan belajar dari rumah sekalian buka program lain dalam satu waktu.
Cukup lumayan untuk ponsel di harga 1 jutaan, walaupun bukan yang terbaik.